Senin, 26 September 2016

[Puisi] petræ


Rasa hanya mampu membawa ilusi, tanpa pernah memberi jawaban pasti. Apakah rasa yang kurasa ini semu tak berarti? Atau malah mampu membuatku percaya pada arti cinta lagi?

Oleh karena itu marilah kita bercinta dalam sunyi dan berbagi masa lalu dalam sepi. Karena dalam gelap wujud sempurnamu tidak nampak, namun rasa nyaman yang kau bawa berkobar deras nan berderap

Kuijinkan kau masuk ke dalam hatiku. Namun bawalah cahayamu sendiri. Sebab orang lain memecahkan lampu-lampu di dalamnya. Pakailah penutup kakimu, karena pecahan belingnya masih belum habis tersapu.

Kau adalah langit yang selalu kukhayal di kala siang dan kurengkuh di waktu malam. Aku menyukai hujanmu, terikmu, dan mendungmu. Apalagi dalam cerah dan sejukmu.

Yang kutahu bunga bermekaran selalu menarik kumbang. Yang kupelajari indahnya bulan hanyalah refleksi dari sang bintang. Yang tidak mungkin kutahu dan dapat kupelajari adalah, refleksi manakah yang membuatmu tertarik di dekatku?.