Senin, 15 Oktober 2012

Deranged, The First South Korea Medical Disaster Movie!



Deranged, atau dalam bahasa aslinya berjudul  연가시 (Yeongasi) adalah film besutan sutradara Park Jung Woo dan dibintangi oleh Kim Myeong-Min, Moon Jung-Hee, dan salah satu personel boyband senior Korea Selatan karena sudah debut dari tahun 1998, Kim Dong-Wan dari Shinhwa. Miss Universe Korea 2007, Lee Ha-Nee atau yang lebih dikenal dengan nama Honey, juga turut bermain di sini.
            Film ini adalah film dengan tema pandemik nasional pertama di Korea Selatan. Dan hasilnya cukup lumayan. Deranged berhasil memikat tiga juta penonton di pemutaran minggu keduanya. Bahkan berhasil mengalahkan The Amazing Spiderman yang juga diputar pada minggu yang sama. Dan film ini juga mendapat kesempatan untuk ditayangkan di bioskop-bioskop Amerika pada tanggal 27 Juli yang lalu.
            Film ini menceritakan tentang Jae-Hyeok (Kim Myeong-Min), mantan professor yang kehilangan seluruh uangnya dalam permainan saham dan harus bekerja sebagai sales obat-obatan dengan menggantungkan hidupnya dari para kliennya yang kaya, namun juga sombong dan arogan.
            Suatu ketika, muncullah suatu keanehan dimana sesosok mayat ditemukan di tepian sungai Han. Bukan hanya di Sungai Han. Onggokan mayat juga ditemukan di tempat beair lainnya, dan Jae-Hyeok melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana salah satu kliennya bunuh diri secara sukarela dengan melompat ke dalam air. 


            Short story short, dari hasil penelitian Institut Kesehatan Nasional, dimana Honey berperan sebagai Yeon-Joo, adik kelas dan adik ipar Jae-Hyeok yang bekerja sebagai salah satu tim di institut tersebut. Mengetahui kalau penyebab dari kegilaan yang melanda para warga kota berasal dari “Yeongasi”. Semacam cacing parasit yang biasanya menyerang serangga dan membuat mereka melompat ke dalam air.
            Ada tiga gejala awal yang pasti diderita oleh orang-orang yang dihinggapi cacing ini. Pertama mereka akan terus-menerus dilanda kelaparan. Tetapi walaupun mereka makan, tubuh mereka akan terus kehilangan nutrisi. Tahapan kedua adalah sang penderita akan menjadi dehidrasi dan terus meminum air. Tahapan akhirnya adalah para “korban” ini akan melompat ke dalam air untuk melepaskan dahaga dan nyawa mereka sendiri.
            Ketegangan mulai bisa dirasakan saat Jae-Hyeok mengetahui kalau istrinya, Gyung-Song (Moon Jung-Hee), beserta kedua anak mereka mulai menunjukkan dua gejala awal. Maka dibantu oleh adiknya, Jae-Pil (Kim Dong-Wan), Jae-Hyeok harus berusaha menyelamatkan keluarga dengan cara apapun.
            Sineas korea lagi-lagi berhasil membuat saya kagum. Ide ceritanya memang jempolan. Siapa yang mengira kalau Yeongasi atau Horsehair Worm Bisa diangkat menjadi tema pandemik yang luas seperti ini. Makhluk ini memang nyata dan mari saja kita berharap kalau cerita ini hanya berkembang di dalam film saja. 


Deranged menawarkan thriller dengan atmosfer yang mencekam. Bahkan di empat puluh menit awal ketegangan sudah dapat anda rasakan. Berterima kasihlan pada Park Jung Woo. Dengan shoot yang cepat dan pace yang tak kalah cepat. Penonton dibuat terpacu dengan ceita yang ditawarkan namun tidak membuat kening berkerut dengan plot yang ada.
Acungan jempol juga perlu diberikan pada dua pemeran utamanya, Kim Myeong-Min dan Moon Jung-Hee. Apalagi kepada Jung-Hee. Perannya sebagai ibu yang terjangkit si Yeongasi ini sementara harus menahan hasratnya sendiri dan kedua anaknya untuk tidak “melompat” ke dalam air membuat saya gelisah dan resah sendiri. Apalagi tatapan matanya saat Gyung-Soo sudah seperti dalam kedalam trance untuk masuk ke dalam air. Benar-benar membuat goosebump.


Pada dasarnya, film ini berkiblat pada tema disaster yang memang sangat terlihat nyata di adegan-adegan yang ada bagaimana suatu bencana dapat merubah pribadi kebanyakan orang. Cukup klise memang. Namun melihat sifat dasar manusia, keegoisan dan sifat mau menang sendiri pasti muncul pada saat terdesak dan film ini menggambarkan semuanya. Well, money is root of all evil.
Akhir kata, saya menikmati sangat film ini. Ditambah lagi saya tidak membawa ekspektasi apa-apa saat menontonnya. Bahkan salah satu teman berkata kalau cerita ini mirip dengan The Host, film Korea besutan Bong Jong-Ho yang dirilis 2006 silam. Overall, 4/5 from me.
>,<