1. Grave of the Fireflies (火垂るの墓;
Hotaru no haka) (1988 – Japan)
Director : Isao Takahata
The Sibling : Seita dan Setsuko
Sepertinya
tidak ada film animasi yang dibuka dengan adegan sedepresi film yang satu ini.
Seorang anak kecil terkulai di stasiun dan sudah hampir meninggal. Seita baru
berumur empat belas tahun saat ia meninggal malam itu. Dan ketika arwahnya yang
berbentuk kunang-kunang terbang dan bertemu lagi dengan adiknya yang sudah
terlebih dahulu menjadi kunang-kunang. Cerita kedua kakak beradik ini pun
bergulir dalam satu kisah balik yang menyentuh hati. Bahkan ketika anda tidak
punya hati sekalipun.
Berlatar
belakang di bulan-bulan terakhir pada masa perang dunia kedua. Grave of the
Fireflies adalah sebuah film yang, ternyata, bukan membawa tema tentang anti war. Seperti yang kebanyakan orang
duga. Sang sutradara Isao Takahata berkata bahwa film ini sendiri lebih
menekankan tentang bagaimana sepasang kakak-beradik yang menjalani kehidupan
yang susah karena isolasi dari masyarakat.
Director : Gavin O’Connor
The
Sibling : Tommy Riordan Conlon and Brendan
Conlon
Brendan
dan Tommy dalah dua orang kakak beradik yang terpisah selama beberapa tahun.
Dikarenakan Tommy kabur bersama sang ibu, meninggalkan ayah mereka yang pemabuk
dan abusive. Beberapa tahun
berselang, Brendan sudah menjadi guru matematika yang tengah membutuhkan uang
dan Tommy sudah kembali dari masa tugasnya sebagai tentara. Mereka berdua
bertemu kembali dalam sebuah reuni yang tidak dapat terduga – di dalam ring
pertarungan MMA (Mixed Martial Art).
Film
yang sangat menggigit dengan emosi yang ditampilkan para pemainnya. Dalam
Warrior anda dapat melihat kecemerlangan akting dari Joel Edgerton dan Tom
Hardy. Begitu juga dengan Nick Nolte yang berperan sebagai ayah pemabuk kedua
saudara ini, kemampuan aktingnya dalam Warrior mengantarkan nominasi Oscar
untuk Nick Nolte.
Director : Feng Xiaogang
The
Sibling : Fang Deng and Fang Da
Film
ini kemungkinan besar menghabiskan sebagian besar bugdetnya untuk adegan gempa
bumi yang ada di awal film. Aftershock sendiri mengangkat kisah dari kejadian
nyata, yakni gempa bumi yang melanda daerah Tangshan pada tahun 1976. Dan
seperti judulnya, film ini akan membeberkan banyak cerita setelah kejadian
gempa bumi tersebut. Sehingga membuat gempa bumi hanyalah penggerak dari cerita
film ini, bukan sebagai inti utama.
Da
Qiang hanyalah seorang supir truk biasa yang hidup dengan istri dan kedua anak
kembar mereka. Pada tahun 1976 gempa bumi melanda daerah tempat mereka tinggal.
Membuat si kembar Fang Deng and Fang Da terjebak dalam reruntuhan sehingga Yuan
Ni, sang ibu, pun harus mengambil satu keputusan. Siapakah salah satu dari
anaknya yang harus ia selamatkan.
Director : Mark Forster
The
Sibling : Amir Qadiri and Hassan
Diangkat
dari novel best seller buah tangan
dari Khaled Hosseini. The Kite Runner menceritakan tentang dua orang anak
kecil. Hassan si anak pelayan dan Amir yang merupakan anak sang majikan. Tapi
mereka berdua disusui oleh wanita yang sama, yang diceritakan dalam novelnya
membuat ikatan mereka lebih kental dari ikatan darah.
Berlatar
diAfganistan pasca jatuhnya monarki Afghanistan dalam invasi Soviet. Amir kecil
yang selalu mencoba mendapat perhatian ayahnya harus mengorbankan Hassan
sebagai “martir”. Tahun-tahun berlalu dan rasa bersalah Amir terhadap Hassan
masih tersimpan sampai akhirnya Amir pun harus kembali ke Afganistan setelah
tinggal lama di Amerika, dan menghadapi rasa bersalah serta masa lalunya.
Director : Denis Villeneuve
The
Sibling : Jeanne Marwan and Simon
Marwan
Adalah
sebuah film drama misteri asal Kanada yang berhasil masuk dalam nominasi Best
Foreign Language Film dalam ajang Academy Awards tahun 2011. Incendies memakai
banyak flashback di dalam ceritanya sehingga penonton harus pintar merangkai
adegan. ditambah lagi dengan twist yang sedikit “sakit” dan tidak terduga
membuat film ini menjadi sangat menarik.
Berlatar
belakang akan kejadian dalam perang sipil di Lebanon. Incendies bercerita
tentang perjalanan dari dua saudara kembar, Jeanne dan Simon Marwan, pasca
kematian ibu mereka. Dimana sang Ibu menitipkan pesan kepada kedua kembar ini
untuk mencari ayah dan saudara kandung yang tidak pernah mereka kenal
sebelumnya. Satu persatu, masa lalu ibu dan mereka sendiri pun terungkap.
6.
Son Frère (His Brother) (2003 –
France)
Director : Patrice Chéreau
The
Sibling : Thomas and Luc
Film asal Prancis dengan judul internasional His Brother ini berhasil membawa nama Patrice Chéreau di Best Director dalam ajang
Berlinale tahun 2003. Tidak hanya itu, penampilan Bruno Todeschini sebagai
Thomas berhasil membawa pulang beberapa piala penghargaan sebagai aktor
terbaik.
Diangkat
dari novel yang berjudul sama karangan Philippe Besson. Son Frère bercerita tentang dua orang saudara terasing
Thomas dan Luc. Suatu hari Thomas datang ke apartemen Luc untuk meminta Luc
menemaninya selama pengobatannya berlangsung. Tanpa diketahui oleh adiknya
sendiri, Thomas menderita penyakit parah yang mengancam hidupnya. Dua saudara
ini pun mencoba untuk mengesampingkan masalah yang pernah mereka alami demi
kesehatan Thomas.
7. Shame (2011 – UK)
Director : Steve Mcqueen
The
Sibling : Brandon Sullivan and Sissy
Sullivan
Film
ini menuai sensasi pada saat perilisannya ini dikarena adegan full frontal
nudity pertama yang dilakukan oleh Michael Fassbender. Ditulis dan disutradarai
oleh Steve Mcqueen, film ini berseting di New York dikarenakan budget untuk
film ini tidak mencukupi untuk melakukan syuting di London.
Bercerita
tentang Brandon, lelaki berusia tigapuluhan yang sepertinya mempunyai segalanya
dalam hidup; pekerjaan yang stabil, apartemen mewah, serta hubungan yang baik
dengan para wanita. Hanya saja Brandon adalah seorang pecandu seks. Suatu ketika,
adik dari Brandon datang dan mengubah kehidupan Brandon secara drastis.
8. Sister (L'Enfant
d'en Haut) (2012 – Swiss)
Director : Ursula Meier
The
Sibling : Louise and Simon
Sempat diputar di Jakarta pada pagelaran Europe on Screen tahun 2013. Sister atau yang berjudul asli L'Enfant d'en Haut adalah pemenang Special
Award, the Silver Bear dalam ajang 62nd Berlin International Film Festival. Pun
merupakan entry Swiss untuk Best Foreign Language Film. Namun
hanya berhasil masuk ke shortlist dan tak mampu untuk menembus nominasi.
Bercerita
tentang dua orang kakak beradik dengan umur yang berbeda jauh, Louise dan
Simon. Yang tinggal di daerah Sky Resort di pegunungan Swiss. Dimana Simon seringkali
mencuri dari pengunjung resort yang kaya raya demi kakaknya
9. A Tale of Two Sisters (장화, 홍련; Janghwa, Hongryeon) (2003 – South Korea)
Director : Kim Jee-woon
The
Sibling : Bae Su-mi and Bae Su-yeon
Diadaptasi dari kisah rakyat pada masa Dinasti Joseon yang berjudul Janghwa Hongryeon jeon. Film ini adalah film Korea Selatan pertama yang ditayangkan di bioskop-bioskop Amerika Serikat dan telah diremake dengan judul Uninvited pada tahun 2009.
Diadaptasi dari kisah rakyat pada masa Dinasti Joseon yang berjudul Janghwa Hongryeon jeon. Film ini adalah film Korea Selatan pertama yang ditayangkan di bioskop-bioskop Amerika Serikat dan telah diremake dengan judul Uninvited pada tahun 2009.
Bercerita
tentang Su-mi, pasien rumah sakit jiwa yang dibebaskan untuk kembali ke
rumahnya dan berkumpul kembali dengan ayah dan saudarinya, Su-yeon. Namun
semenjak kembali ke rumah itu Su-mi dihantui oleh hantu ibunya dan
berkonfrontasi dengan ibu tirinya.
10. Oculus (2013 – USA)
Director : Mike Flanagan
The
Sibling : Kaylie
Russell and Tim Russell
Sebuah
pengembangan dari film pendek sang sutradara Mike Flanagan yang berjudul Oculus: Chapter 3 – The Man with the Plan.
Oculus melakukan premiere di Toronto International Film Festival pada tahun
2013. Pada awalnya film horor ini akan diambil dengan menggunakan teknik found
footage, sebuah ide dari studio yang akhirnya ditolak oleh sang sutradara.
Dibintangi
Karen Gillan sebagai Kaylie, perempuan muda yang percaya bahwa cermin yang ada
di rumah masa kecil mereka adalah penyebab semua bencana yang terjadi dihidup
mereka berdua. setelah adik lelakinya keluar dari rumah sakit jiwa, Kaylie pun
mengajaknya untuk pergi ke rumah masa kecilnya dan menghancurkan cermin
tersebut.
11. The Raid: Redemption
(Serbuan Maut) (2011 – Indonesia)
Director : Gareth Evans
The
Sibling : Rama and Andi
Sebuah
film yang berhasil membawa nama Indonesia dan Pencak Silat ke pentas dunia. Mungkin
film ini lebih dikenal dengan tema survivalism dan action yang cepat. tapi
perlu diingat bahwa motif persaudaraanlah yang menggerakkan cerita dalam film
ini, bahkan motif yang sama juga terus dipakai sampai film kedua.
Rama
adalah polisi baru yang masuk ke dalam tim penyergapan sebuah apartemen yang
dipakai sebagai sarang kriminal. Padahal alasan sesungguhnya Rama ikut serta
dalam penyergapan itu adalah demi mencari abangnya, Andi. Dan jangan lupakan
pertarungan epik kedua kakak-beradik ini melawan musuh terkuat di dalam
apartemen tersebut; Mad Dog.
12. East of Eden (1955 – USA)
Director : Elia Kazan
The
Sibling : Aron Trask and Cal Trask
Film
ini adalah satu-satunya film yang dirilis dan ditonton sepenuhnya oleh Almarhum James
Dean, icon remaja era lima puluhan dan salah satu pemeran utama film ini, sebelum ia meninggal. Aktor
Paul Newman sendiri hampir mendapat peran sebagai kakak dari karakter James,
namun akhirnya peran itu jatuh ke tangan aktor yang bahkan belum pernah bermain
film sebelumnya, Richard Davalos.
Menceritakan
kembali tentang kisah Kain dan Abel. East of Eden berseting di Lembah Salina
pada masa perang dunia pertama, Aron dan Cal adalah dua kakak beradik yang
bersaing untuk merebut perhatian ayah mereka. Dimana sang adik cemburu terhadap
perhatian sang ayah yang dianggapnya tak adil karena terlalu menyayangi kakak
lelakinya.
13. Atonement (2007 – UK)
Director : Joe Wright
The
Sibling : Cecilia Tallis and Briony
Tallis
Mendapatkan
banyak penghargaan pada tahunnya, film dengan nominasi terbanyak di Golden
Globe, 14 Nominasi di BAFTA, 7 nominasi di Oscar, berbagai festival kelas
dunia, dan nomor satu di top ten list beberapa kritik film. Rasanya tak heran
kalau film ini menjadi film yang paling banyak diperbincangkan pada tahun 2007.
Atonement
bercerita tentang Briony Tallis, seorang penulis muda berusia tiga belas tahun
yang mengubah kehidupan kakaknya dan kekasihnya dengan fitnah tentang aksi
kriminalitas yang tidak dilakukan oleh kekasih kakaknya tersebut. Sebuah fitnah
yang berpusar selama enam dekade dari awal tahun 1930.
14. Taegukgi: The Brotherhood of War (태극기 휘날리며; Taegukgi Hwinallimyo) (2004 –
South Korea)
Director : Kang Je-gyu
The
Sibling : Lee Jin-tae and Lee Jin-seok
Pada
saat perilisannya, film ini adalah film terlaris Korea Selatan. Dengan lebih
dari sebelas juta penonton. Dibintangi oleh Jang Dong-gun dan Won Bin. Judul
film ini sendiri diambil dari lambang Republik Rakyat Korea sebelum perang dan
juga lambang negara Korea Selatan saat ini.
Film
perang ini dibuka dengan ekskavasi area perang untuk membangun sebuah patug
memoriam, dimana tim ini mengidentifikasi sebuah peninggalan dari lelaki tua. Kemudian
cerita pun bergulir tentang dua orang saudara, sang penyemir sepatu Lee Jin-tae
dan adiknya Lee Jin-seok, yang terjebak dalam perang ketika Korea Utara
menyerang Korea Selatan pada tahun 1950.
15. Hide Your Smiling Faces (2013 – USA)
Director : Daniel Patrick Carbone
The
Sibling : Tommy and Eric
Sebuah
film indie asal Amerika dengan nuansa ala film Eropa. Dibuka dengan adegan
seekor ular kecil yang memakan ikan yang jauh lebih besar dari tubuhnya
seakan-akan menggambarkan mood yang ditawarkan oleh debut film yang juga
ditulis sendiri oleh sang sutradara, Daniel Patrick Carbone.
Hide
Your Smiling Faces bercerita tentang dua orang kakak beradik muda, Tommy dan
Eric. Saat mereka berdua harus menghadapi sebuah tragedi di tempat tinggal
mereka, sebuah pedesaan kecil di Amerika. Dan bagaiman tragedi tersebut
berpengaruh terhadap kehidupan mereka berdua.